Belum Bisa Move On

Ina kapan kamu akan menjadi dewasa, ketika kau membuka mata pasti akan memanggil Mami. Padahal aku itu gak terlalu deket ma Mami, tapi ada sesuatu yang hilang ketika Mami meninggalkan aku. Aku bukan anak yang baik dimata Mami, karena aku sering menyakiti hatinya, membantah ucapan-ucapannya, sering mengabaikannya dan banyak lagi. Aku dulu sempet berpikiran kalo Mami tidak baik di mata ku, karna pandangan yang kita lihat selalu berbeda, gak pernah memikirkan aku, dan yang lainnya. Tetapi anggapan itu sirna ketika aku sudah kehilangannya. Aku baru menyadari aku belum pernah ngasih sesuatu apapun untuk Mami, dan aku merasa menyesal.

Mami gak pernah mencium pipi ku, gak pernah membelai rambut ku dan gak pernah mengelus tangan ku, tapi Mami selalu ada ketika aku terpuruk, membela ku ketika aku di fitnah, dia selalu percaya kepada ku karna Mami mengerti aku.

Sekarang aku hanya bisa memanggil namanya tak bisa melihatnya dan merasakan kehadirannya. Dulu waktu mendengar kalo Mami meninggal, itulah hari yang paling buruk. Orang-orang pada gak tau kalo itu pukulan terbesar dalam hidupku. Taunya orang-orang disekitar ku aku itu tabah karena masih bisa ngabarin saudara-saudara ku yang di luar kota dan bisa mengumpulkan keluarga dalam waktu cepat. 

Aku menyesal dulu selalu mengabaikan nasihat-nasihatnya dan mengabaikan permintaannya. Sekarang Aku hanya bisa minta maaf dan hanya bisa mendoakannya di setiap lafal-lafal ku dalam sholat. Maafkan aku Mami, dalam lubuk hati ku paling dalam aku sangat mencintai mu. 

Sejatinya aku bisa menerima kalo Mami sudah berada disisi Allah, makanya setiap aku membuka mata, kata yang keluar pasti MAMI.

Aku punya lagu untuk yang kalian merasa menjadi seorang anak, lagunya bagus banget, coba deh dengerin lagu 🎶 ini